You are currently viewing Simak 4 Cara Perawatan/Curing Beton yang Tepat

Simak 4 Cara Perawatan/Curing Beton yang Tepat

Beton memiliki peran penting untuk menentukan kekuatan suatu bangunan. Beton sendiri memiliki banyak jenisnya termasuk beton instan yang banyak dipasarkan oleh supplier beton instan siap pakai bekasi. Selain beton instan, ada juga beton konvensional yang proses pembuatannya melalui banyak tahapan dan pengujian, salah satunya yaitu curing.

Curing atau perawatan beton dilakukan ketika beton telah mengalami pengerasan. Tujuan utama dari adanya perawatan beton adalah untuk mendapatkan beton yang berkualitas tinggi. Selain itu juga untuk menjaga beton kehilangan air terlalu cepat, karena bisa menyebabkan beton mudah mengalami keretakan. Untuk melakukan perawatan yang tepat, simak penjelasan berikut ini:

Pembasahan dengan Air

Metode perawatan dengan air merupakan cara paling sederhana sudah sering dilakukan. Proses perawatan ini dilakukan ketika beton sudah mengeras. Cara melakukannya cukup direndam dalam genangan air selama waktu yang telah ditentukan. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan cara meletakkan beton di ruangan lembap atau di tutup dengan karung basah.

Cara lainnya yaitu dengan menyiram beton dengan air biasa secara terus menerus, baru kemudian di semprot dengan menggunakan cairan kimia tertentu. Biasanya proses perendaman atau perawatan dengan air dilakukan selama waktu tertentu, yaitu minimal 7 hari dan maksimal 28 hari.

Penguapan Suhu Tinggi

Perawatan atau curing beton dengan cara penguapan suhu tinggi dilakukan dengan menguapkan beton selama 10 hingga 16 jam dengan suhu 65°C hingga 95°C pada tekanan tinggi. Namun, sebelumnya suhu beton harus diperhatankan di antara suhu 10°C hingga 30°C selama beberapa jam.

Selain perawatan dengan tekanan tinggi juga dilakukan dengan tekanan rendah. Proses ini dilakukan selama 10 hingga 12 jam dengan suhu sekitar 40°C hingga 50°C. Kekurangan dari perawatan ini adalah perlu biaya yang cukup mahal untuk investasi bangunan uap tekanan tinggi. Maka dari itu, biasanya perawatan ini lebih banyak dijumpai pada produsen beton pracetak yang memproduksi dalam jumlah banyak.

Perawatan dengan Sinar Inframerah

Perawatan jenis ini dilakukan dengan cara menyinari beton dengan sinar inframerah dengan durasi waktu tertentu. Cara ini dapat membantu mempercepat penguapan air sehingga dapat menghasilkan beton dengan kualitas terbaik. Durasi waktu selama perawatan ini adalah sekitar 2 hingga 4 jam dengan suhu 90°C.

Perawatan Membran

Cara melakukan perawatan ini adalah dengan menutup permukaan beton menggunakan membran. Perawatan ini bisa dilakukan setelah atau sebelum perawatan pembasahan dengan air. Akan tetapi, akan lebih baik jika dilakukan perawatan awal sebelum pembasahan.

Maksud dari membran sendiri adalah penghalang fisik yang harus mengering dalam waktu 4 jam. Penghalang ini berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air. Membran atau penghalang fisik ini nantinya harus membentuk lembaran yang melekat namun tidak menyatu dengan beton.

Selain itu membran juga harus bebas dari lubang-lubang kecil sehingga tidak membuat beton mudah retak, serta tidak selip maupun beracun. Metode ini sangat cocok digunakan untuk perawatan rigid pavement atau lapisan pengerasan beton.

Itulah beberapa cara perawatan atau curing beton yang tepat. Sebelum dilakukan perawatan, pembuatan beton dengan bahan berkualitas merupakan hal utama. Maka dari itu, pemilihan bahan untuk membuat campuran beton harus berkualitas tinggi. Solusinya anda bisa menggunakan beton instan yang dipasarkan oleh supplier beton instan.

Salah satunya yaitu GST Company, produsen beton instan bekasi ini menyediakan beton instan dengan berbagai mutu untuk digunakan dalam berbagai pembangunan. Cara penggunaanya yang mudah dapat membantu menghemat waktu dan tenaga.

Leave a Reply