You are currently viewing Lakukan 5 Trik ini Supaya Semen Instan Tetap Awet

Lakukan 5 Trik ini Supaya Semen Instan Tetap Awet

Majunya perkembangan teknologi di bidang konstruksi mengakibatkan adanya perkembangan dalam pembuatan bahan bangunan, salah satunya yaitu semen instan. Bahan ini lebih praktis digunakan karena tidak perlu dicampurkan bahan tambahan lainnya, cukup dicampurkan dengan air, diaduk dan semen siap digunakan. Saat ini banyak perusahaan sebagai produsen beton instant yang memiliki produk berkualitas salah satunya PRIME 28.

Sayangnya seperti pada umumnya semen lain, bahan ini tidak mampu bertahan lama. Terlebih lagi jika kemasan sudah terbuka. Semen yang tidak disimpan dengan baik dapat mengeras dan tidak dapat digunakan kembali. Maka dari itu penting untuk menyimpan semen instan dengan tepat. Berikut ini beberapa trik yang dapat diterapkan dalam menyimpan mortar.

1. Simpan di Ruang Tertutup

Simpanlah semen instan pada ruang tertutup. Hal ini diperlukan untuk menghindarkan semen dari sinar matahari secara langsung ataupun air hujan. Apabila tidak ada tempat tertutup, cukup diletakkan di tempat teduh, bisa juga ditutupi dengan penutup seperti terpal di atasnya.

Jika kemasan sudah terbuka, tutup rapat kemasan dengan cara digulung dan dijepit. Kemudian baru disimpan di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung dan air hujan. Dengan begitu semen tidak akan mengeras.

2. Beri Alas di Bagian Bawah Semen

Meskipun sudah disimpan di ruangan tertutup, namun hindari langsung menyimpan semen secara langsung di atas lantai. Jika diletakkan secara langsung di lantai, hawa dingin pada lantai akan membuat kemasan semen menjadi lembap dan berembun, sehingga membuat semen perlahan menjadi mengeras.

Alasi lantai dengan menggunakan papan kayu untuk menjaga kondisi semen tetap kering. Akan lebih baik lagi jika alas kayu dibuat berongga, supaya lantai tidak cepat berembun karena tetap bisa dialiri dengan udara.

3. Jauhkan dari Tempat Lembap

Hindari menyimpan semen instan atau mortar di ruangan lembap. Ruangan yang tertutup tidak berarti dapat terhindari dari kondisi lembap. Kondisi yang lembab menandakan bahwa udara di ruangan tersebut terlalu mengandung banyak uap air. Partikel uap air ini dapat meresap masuk ke dalam kemasan semen.

Akibatnya, kemasan akan mudah berjamur, semen menjadi mengeras sehingga tidak dapat digunakan kembali. Maka dari itu, berilah ruangan penyimpanan dengan sirkulasi udara yang cukup, dapat juga menambahkan pengatur suhu untuk mengetahui kondisi kelembapan di dalam ruangan tersebut.

4. Berikan Ruang di Sekitar Tumpukan Semen

Apabila hendak menyimpan semen dalam jumlah yang banyak, tumpuklah semen instan secara silang menyilang. Tujuannya supaya tumpukan menjadi lebih kuat. Jangan lupa juga berikan ruang sedikit di sekitar tumpukan.

Sedikit ruang tersebut berfungsi supaya udara tetap mengalir, sehingga tingkat kelembapan dapat dijaga. Tumpukan semen yang terlalu rapat membuat udara terjebak yang kemudian kelembapan meningkat. Hal ini menjadikan semen akan menggumpal dan mengeras.

5. Jaga Kebersihan Ruangan

Kualitas semen yang menurun tidak diakibatkan oleh kelembapan saja, namun juga faktor lainnya. Misalkan adanya bakteri yang membuat kemasan menjadi berjamur, dan lainnya. Maka dari itu, selalu jagalah kebersihan ruangan penyimpanan. Jaga agar ruangan tetap bersih, perhatikan sirkulasi udara tetap lancar, serta kontrol tingkat kelembapan ruangan.

Nah, begitulah beberapa trik yang dapat anda terapkan ketika menyimpan semen instan. Ketika semen disimpan dengan baik, maka kondisi semen dapat terjaga. Untuk mendapatkan semen instan terbaik, anda dapat mempercayakan kepada GST Company sebagai salah satu produsen beton instant terbaik.

Perusahaan distributor beton instan ini menyediakan mortar untuk berbagai jenis keperluan pembangunan. Semen ini telah lolos pengujian, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas, sehingga hasilnya tidak perlu diragukan kembali.

Leave a Reply