Beton instan adalah campuran beton siap pakai yang saat ini banyak dipasarkan oleh produsen beton instan siap pakai bekasi. Penggunaan beton instan sendiri sudah sering dipakai dalam proses pembangunan atau konstruksi. Hal ini dikarenakan lebih praktis, mudah, menghemat waktu, bahkan dalam beberapa kondisi juga dapat menghemat biaya.
Berbeda dengan beton konvensional, beton instan terdiri dari campuran semen, pasir, agregrat, dan bahan aditif lainnya yang dikemas dalam bentuk sak. Proses pembuatan benton instans ini telah diformulasikan dengan tepat, sehingga penggunaan menjadi lebih mudah. Supaya lebih jelas, akan lebih baik jika mengetahui detail penggunaannya terlebih dahulu, seperti berikut:
Ketahui Kebutuhan Beton Instan
Langkah pertama yaitu menghitung kebutuhan beton instasn dalam per m³. Cara menghitungnya hanya perlu mengalikan panjang, lebar, dan tinggi dari masing-masing ukuran ruang yang akan dicor. Setelah itu, anda bisa mengetahui ukuran volume per m³.
Untuk mengetahui jumlah beton instan yang dibutuhkan, anda tinggal membagi dengan berat volume satu sak beton, biasanya setara dengan 0.024 m³. Dengan mengetahui jumlah yang tepat, maka pembelian beton instan tidak menjadi berlebihan. Sehingga dapat membantu untuk menghemat biaya pengeluaran.
Menyiapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Langkah berikutnya yaitu menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan. Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan, mulai dari sekop, wadah untuk pencampuran, truk mixer jika pengecoran dilakukan dalam jumlah yang banyak, tulangan baja, dan lain sebagainya. Untuk bahan yang dibutuhkan, siapkan air bersih dan beton instan.
Untuk beton instan ada beberapa mutu dan merk yang biasa dijual oleh produsen beton instan. Belilah beton instan yang sesuai dengan kebutuhan dari produsen beton instan siap pakai bekasi. Pastikan material yang digunakan benar-benar berkualitas. Selain beton instan, ada beberapa produk pendukung lainnya seperti mortar instan dan juga campuran pasir yang tidak mengandung kerikil untuk digunakan pada permukaan yang lebih halus.
Proses Pencampuran
Proses pencampuran sebenarnya merupakan tahap yang cukup mudah dilakukan. Tahap ini terdiri dari beberapa langkah yaitu sebagai berikut:
- Pertama, buka sak beton instan dan tuangkan ke dalam wadah pencampuran jika ingin mencampur dalam jumlah yang kecil. Gunakan truk mixer jika ingin mencampur dalam jumlah banyak serta supaya hasilnya lebih tercampur rata.
- Kedua, buatlah sedikit lubang di tengah campuran beton yang fungsinya sebagai tempat penampungan air.
- Selanjutnya masukkan air sedikit demi sedikit. Rasio air yang ditmbahkan sekitar 4 hingga 5 liter untuk 1 sak beton instan dengan berat 50 kg. Namun, masukkan jumlah air sesuai yang disarankan di kemasan beton instan.
- Saat mencampur, gunakan sekop dan kayuh seperti sedang mengayuh sebuah kano sampai campuran tercampur rata. Campuran yang tepat adalah memiliki tingkat keenceran yang sedang, tidak terlalu encer ataupun tidak terlalu kering.
- Setelah tercampur rata, aduklah terus selama sekitar dua menit agar campuran menjadi homogen. Proses pengadukan juga mencegah beton menjadi mengeras. Baru kemudian beton siap dituangkan ke dalam cetakan.
Proses Setelah Pencampuran
Setelah pencampuran beton rata, tuangkan ke dalam cetakan. Selama proses penuangan, tusuk-tusuklah campuran tersebut menggunakan besi atau kayu untuk memadatkan dan menghilangkan rongga udara yang mungkin terperangkap. Langkah selanjutnya, rawatlah beton tersebut dengan memastikan selalu lembap selama 3 sampai 7 hari. Itulah beberapa langkah penggunaan beton instan yang tepat. Supaya mendapatkan hasil yang maksimal, gunakanlah beton instan dari produsen beton instan bekasi yang berkualitas. Salah satunya yaitu GST Company yang menyediakan berbagai jenis beton instan dengan mutu yang dapat disesuikan dengan kebutuhan anda.
