You are currently viewing 5 Jenis Mortar yang Sering Digunakan pada Konstruksi

5 Jenis Mortar yang Sering Digunakan pada Konstruksi

Dalam suatu pembangunan konstruksi, mortar instan dari produsen mortar instan mulai sering digunakan. Hal ini dikarenakan lebih praktis jika dibandingkan menggunakan mortar konvensional. Mortar sendiri adalah bahan material yang berfungsi sebagai perekat. Biasanya digunakan dalam tahap finishing dalam suatu pembangunan.

Mortar instan merupakan campuran dari semen, pasir, filler, dan bahan additif lainnya yang sudah tercampur secara homogen dan dikemas dalam bentuk kemasan sak. Cara penggunaannya juga cukup mudah, tinggal ditambahkan air saja. Ada beberapa jenis mortar yang biasa digunakan dalam pembangunan, yaitu sebagai berikut:

Mortar Acian

Mortar acian adalah jenis yang biasa digunakan untuk acian pada dinding. Acian berfungsi untuk menutup pori-pori yang ada di dinding dan memperhalus hasil plesteran sehingga dinding tidak bersisik. Biasanya proses acian dinding dilakukan setelah plester mengering dan disarankan dengan ketebalan sekitar 1 mm hingga 3 mm.

Penggunaan mortar acian untuk dinding berguna supaya mencegah dinding dari kelembapan sehingga dapat lebih tahan lama, mencegah dinding mengalami keretakan, serta ketika dinding dicat akan menghemat biaya karena dinding tidak menyerap cat serta membuat warna cat menjadi lebih bagus dan cerah.

Thinbed Mortar

Mortar thin bed sering juga disebut sebagai lem hebel. Jenis mortar instan ini digunakan untuk pemasangan perekat bata ringan atau AAC. Mortar thin bed dapat menghasilkan perekat bata ringan yang sempurna. Meskipun digunakan dalam jumlah sedikik, akan tetapi hasilnya bisa kuat dan tahan lama.

Pengaplikasiannya cukup mudah yaitu hanya perlu menambahkan air kemudian diaduk hingga merata. Sebelumnya bersihkan tembok dari kotoran, debu dan partikel lain yang menempel. Kemudian aplikasikan thin bed mortar dengan ketebalan sekitar 2-3 mm.

Plester Dinding

Jenis selanjutnya yang sering diproduksi oleh produsen mortar yaitu mortar yang digunakan untuk plester dinding. Plesteran sendiri merupakan proses untuk menutup lapisan pasangan batu bata, baja ringan, beton, ataupun batako agar terlihat lebih rapi. Proses plesteran ini dilakukan dengan ketebalan sekitar 1,5 cm hingga 3 cm.

Proses pengerjaan plesteran dinding yang baik akan mempermudah dan menghemat acian tembok. Jenis mortar dinding memiliki daya rekat yang lebih kuat dan efektif digunakan karena memiliki kualitas yang terjaga dengan komposisi yang konsisten.

Mortar Perekat Keramik

Mortar perkat keramik digunakan untuk merekatkan keramik pada lantai maupun dinding supaya tidak mudah terangkat maupun terlepas. Selain itu jug berfungsi untuk mengurangi resiko keramik yang pecah atau retak. Meski cara penggunaanya cukup mudah, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya hasilnya lebih maksimal.

Sebelum digunakan, pastikan takaran campuran untuk mortar perekat keramik sudah pas, yaitu dengan perbandingan sekitar 1:3 atau sesuai kebutuhan. Selain itu, teknik pencampuran juga hrus tepat. Pastikan mencampur dengan teknik melipat kedalam, setelah tercampur rata membentuk pasta, diamkan selama 5 menit sebelum kemudian diaplikasikan.

Protection Mortar

Protection mortar jenis ini berfungsi sebagai pelindung. Fungsinya yaitu untuk melindungi dinding dari pelapukan, anti air bahkan dapat meningkatkan kekuatan atau daya tahan. Selain itu, dapat memberikan kenyamanan bagi penghuni bangunan karena tahan terhadap insulasi panas serta suara.

Dengan mengetahui jenis-jenis mortar yang ada, maka anda dapat lebih mengerti mengenai mortar apa yang dibutuhkan. Pastikan untuk memilih mortar instan dari produsen mortar yang terpercaya dan berkualitas seperti GST Company. Sebagai produsen mortar instan jawa barat, GST company selalu menyediakan produk yang sudah teruji dan berkualitas tinggi.

Leave a Reply