You are currently viewing Ketahuilah Karakteristik dan Fungsi Mortar pada Konstruksi Bangunan

Ketahuilah Karakteristik dan Fungsi Mortar pada Konstruksi Bangunan

Mortar adalah campuran semen, air, dan pasir yang sering digunakan pada konstruksi bangunan. Seiring dengan perkembangan jaman, produsen mortar instan jawa barat memproduksi jenis mortar instan yang dikemas dalam bentuk sak. Jenis mortar ini mulai banyak digunakan karena lebih praktis dan mudah.

Meski bukan material utama, namun mortar berfungsi sebagai pengikat antar potongan batu, pengisi, dan untuk menutup celah pada proses pembangunan. Penggunaan mortar dapat membuat bangunan menjadi lebih kokoh, tahan lama, dan rapi. Maka dari itu penting untuk memilih jenis mortar yang tepat. Namun, sebelum itu, anda perlu memahami karateristik dan fungsi mortar terlebih dahulu.

Karakteristik Mortar yang Baik

Mortar yang baik bagi bangunan yaitu memiliki beberapa karakteristik seperti berikut:

  • Daya Rekat yang Tinggi.

Fungsi utama mortar adalah sebagai pengikat antara blok-blok bangunan antara batu bata, beton, dan lainnya. Maka dari itu, mortar harus memiliki sifat daya rekat yang tinggi. Untuk mendapatkan karateristik tersebut, maka harus mencampur bahan untuk membuat mortar dengan komposisi yang tepat.

Rasio antara semen, kualitas pasir, dan air harus tepat supaya daya rekat yang dihasilkan maksimal. Supaya lebih mudah anda bisa menggantinya dengan menggunakan mortar instan dari produsen mortar yang sudah memiliki takaran komposisi sesuai standar.

  • Tahan Air

Mortar yang baik yaitu memiliki kemampuan untuk menahan air. Lapisan mortar ini nantinya harus membentuk lapisan perlindungan. Tujuannya untuk membentuk ikatan yang kuat, sehingga dapat menjaga rembesan air dari luar.

  • Tingkat Deformabilitas yang Rendah

Deformabilitas atau tingkat elastisitas pada mortar harus rendah. Maksudnya mortar harus memiliki daya penyusutan, peregangan, dan pemuaian yang rendah. Alasannya supaya tidak mempengaruhi kualitas dinding yang telah dilapisi mortar.

Fungsi Mortar pada Konstruksi Bangunan

Selain karakteristik, mortar juga memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:

  • Sebagai Pengikat

Ketika melakukan suatu pembangunan, bahan material seperti batu bata, batu merah, beton dan lainnya memerlukan pengikat untuk membentuk dinding atau konstruksi yang kokoh. Fungsi utama mortar adalah sebagai pengikat, pengisi, dan menutup celah-celah diantara material bangunan seperti batu ringan, beton, batako, dan lainnya.

  • Meningkatkan Keamanan Bangunan

Mortar berfungsi untuk merekatkan dan mengisi ruang antar blok bangunan sehingga menjadi rapat, selain itu juga memberikan lapisan pada dinding agar tidak ada celah, serta menyalurakan tekanan yang sama ke seluruh permukaan dinding.

Hal tersebut dapat berpengaruh pada tingkat keamanan bangunan. Sehingga, bangunan dapat menjadi lebih aman, terhindar dari kebocoran, meminimalisir dari permasalahan dinding yang retak, keropos, bahkan amburk.

  • Membuat Bangunan Lebih Awet

Setiap jenis mortar yang diproduksi produsen mortar memiliki fungsi yang berbeda-beda. ada yang berfungsi sebagai pengikat, untuk merekatkan keramik, sebagai bahan plesteran, hingga digunakan untuk acian. Jenis mortar yang berguna untuk acian dan plester dapat membuat bangunan menjadi lebih tahan lama.

Penggunaan acian dan plesteran dapat mencegah dinding dari kelembapan, meminimalisir terjadinya keretakan. Hal tersebut dapat membuat bangunan menjadi lebih awet. Selain itu proses acian pada dinding juga membantu mempermudah proses pengecatan tembok menjadi maksimal. Pengencatan merupakan salah satu cara untuk membuat bangunan menjadi awet. Dengan memahami karakteristi dan fungsi dari mortar, maka anda dapat memilih jenis mortar yang sesuai dengan kebutuhan. Jika anda masih bingung memilih mortar yang berkualitas, GST company sebagai produsen mortar instan terpercaya, menyediakan berbagai pilihan mortar instan yang telah teruji dan terbukti berkualitas.

Leave a Reply