You are currently viewing Mengenal Kelas, Mutu dan Penggunaan Beton Instan

Mengenal Kelas, Mutu dan Penggunaan Beton Instan

Seiring dengan perkembang jaman, banyak produsen beton instan cipendawa bekasi yang memproduksi beton instan untuk digunakan dalam proses pembangunan. Beton instan sendiri memiliki komposisi yang hampir sama dengan beton konvensional, akan tetapi diproses dengan formulasi yang sudah ditakar dan dikemas dalam bentuk sak yang praktis.

Beton instan mulai banyak digunakan karena dinilai lebih praktis, menghasilkan campuran yang konsisten, dan dapat menghemat banyak waktu. Seperti halnya beton konvensional, beton instan memiliki kelas dan mutu yang setiap tingkatannya memiliki penggunaan yang berbeda. Berikut ini standarisasi mutu beton di Indonesia:

Beton Kelas I

Beton kelas I biasanya digunakan pada pekerjaan non struktural yang syarat kekuatan tekannya tidak dilakukan pemeriksaan. Produsen beton instan cipendawa bekasi membagi mutu kelas I ini terdiri dari:

  • K-100. Kuat tekan dari beton ini yaitu mencapai 100 kg. Biasanya digunakan struktur bangunan sederhana seperti partisi atau dinding, pelat lantai dan atap bangunan. Mutu beton ini tidak dapat diaplikasikan pada bangunan dengan struktur besi.
  • K-125. Penggunaan mutu beton ini dapat digunakan untuk dak lantai beton untuk lahan parkir, jalan kompleks, basement gedung, dan lainnya, serta untuk pondasi bawah perkerasan jalan raya.
  • K-150. Beton K-150 menahan beban hingga 150 kg. Biasanya digunakan untuk dinding non-struktural, dinding bata, serta bata ringan.
  • K-175. Jenis ini cocok untuk digunakan pada paving block, beton siklop atau pondasi sumuran, dak bangunan, dan struktur kolom
  • K-200. Beton jenis ini biasanya digunakan sebagai konstruksi dinding non struktural, penutup lantai, konstruksi lantai satu, dan lainnya.

Beton Kelas II

Beton kelas II adalah beton yang berfungsi untuk pekerjaan struktural secara umum. Mutu kelas ini terdiri dari K-225, K-250, dan K-275. Arti dari K adalah karakteristik, sedangkan angka di belakangnya menunjukkan kapasitas berat yang dapat dicapai. Kualitas dari beton ini mempunyai syarat pengujian tekan beton secara berkala.

Penggunaan beton kelas II biasanya digunakan untuk pekerjaan struktural yang ringan. Beton pada kelas ini pengerjaanya membutuhkan pertulangan. Biasanya digunakan untuk pengecoran jalan raya, pelat untuk bangunan bertingkat, sloof, pembuatan pondasi dalam maupun dangkatl, pembuatan kolom, pelat lantai, gorong-gorong beton bertulangan, gelagar beton, dan lainnya.

Beton Kelas III

Beton kelas III merupakan jenis beton yang tinggi dibandingkan dengan lainnya. Proses pembuatannya juga membutuhkan komposisi dan nilai perbandingan yang detail. Sehingga pengerjaannya harus dilakukan oleh tenaga ahli yang profesional serta melalui pemeriksaan secara berkelanjutan.

Penggunaan beton kelas III biasanya digunakan untuk pembangunan konstruksi struktural. Mutu beton ini terdiri dari:

  • K-350. Biasanya digunakan untuk pembuatan pembangunan landasan pesawat, perkerasan kaku, perkerasan lentur, saluran air, U ditch, buis beton U.
  • K-325. Beton ini digunakan untuk pembuatan beton precast jalan layang, struktur bawah, struktur atas, dermaga, dermaga jetty, dermaga wharf, jalan beton.
  • K-375. Penggunaan jenis ini cocok untuk pengecoran bangunan tiga lantai atau lebih, gorong-gorong, pondasi bawah jembatan, pelat lantai dan lainnya.
  • K-500. Jenis beton K-500 biasanya digunakan untuk pembuatan pelat beton prategang, tiang pancang beton prategang, gelagar beton prategang, perkerasan jalan utama.

Penggunaan beton dengan kelas dan mutu yang tepat dapat membuat proses pembangunan menjadi lebih efektif. Selain itu, pastikan untuk memilih produsen beton instan yang berkualitas dan terpercaya. Salah satunya yaitu GST Company, produsen beton instan satu ini menyediakan berbagai jenis beton instan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda.